Senin, 09 Agustus 2010

SEJARAH DESA MANDIRANCAN

Desa adalah bagian dari suatu kecamatan, yang mana desa mempunyai adat istiadat sendiri-sendiri, begitu pula dengan desa Mandirancan:

Mandirancan yaitu:

1. Nama sebuah desa yang terletak disebelah utara gunung ciremai, gunung yang tertinggi di jawa barat, sebuah gunung yang menghadap ke pelabuhan Samudra Tanjung Emas Cirebon.

2. Sebuah desa dari ibukota kecamatan Mandirancan dalam wilayah kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat dan terletak di Barat Daya Kota Kuningan, jaraknya kurang lebih 25 km.

3. Sebuah desa yang dijadikan Ibu Kota semenjak tahun 1916. Adapun sebelumnya adalah kota kewedanan wilayah Afdeiling (kabupaten Cirebon) ketika itu jadi pusat kegiatan perkebunan Conderneming seperti: karet, kopi, teh, tebu, dll yang saat itu dikuasai oleh golongan etnis (Kok ei long).

4. Sebuah desa yang berbentuk delta dimana sekelilingnya adalah dataran tinggi.

5. Sebuah desa yang diapit oleh dua sungai.

Sebelah barat yaitu sungai Cipakaleran dan sebelah timur yaitu sungai cipager, serta sungai itu mengimpit kali yang disebut kali Cijontor.

Cipager mempunyai 7 muara dan di tengah-tengah desa ada sumber mata air yang jernih yaitu Cigirang (sekarang dipakai pemandian umum).

Mata pencaharian penduduk umumnya bercocok tanam atau hidup bertani dan ada pula sebagai pedagang, buruh pegawai negeri, pensiunan dan ada pula yang pergi merantau ke luar kota, serta dengan penuh kesadaran penduduk desa Mandirancan ada yang transmigrasi sebanyak 20 kepala keluarga.

Tidak ada komentar: