PEMERINTAHAN
Semenjak ratusan tahun yang telah lalu setelah dikenal embah kuwu cirebon, maka didirikan desa mandirancan ± abad ke XVI, dan pernah juga seorang sultan Cirebon yang mensunting mojang desa mandirancan, dan sampai sekarang mandirancan ada yang menyebutnya cirebon tua dan pada saat-saat tertentu pemerintah Cirebon akan pindah ke Desa Mandirancan walaupun hanya sebentar saja.
Sejak berdirinya Desa Mandirancan telah berganti-ganti pula beberapa puluh kepla desa/kuwu, diantaranya yang dapat terinventarisir yaitu :
1. Buyut Masuged kuwu/kepala desa tahun 1778
2. Buyut Mastani Kuwu/kepala desa tahun 1778-1803
3. Buyut Undaus Kuwu/kepala desa tahun 1803-1825
4. Buyut layaman Kuwu/kepala desa tahun 1825-1853
5. Buyut Akrab Kuwu/kepala desa tahun 1853-1875
6. Buyut Lembu Kuwu/kepala desa tahun 1875-1904
7. Bapak Tijah Arkat Kuwu/kepala desa tahun 1904-1908
8. Bapak Cakrawijaya Kuwu/kepala desa tahun 1908-1916
9. Bapak Tirtadinata Kuwu/kepala desa tahun 1916-1929
10. Bapak Partadimaja Kuwu/kepala desa tahun 1929-1952
11. Bapak H.Moh.Taslim Kuwu/kepala desa tahun 1952-1967
12. Bapak UU Mashuri Kuwu/kepala desa tahun 1979-1989
13. Ibu Syamsiah amin Kuwu/kepala desa tahun 1989-1999
14. Bapak Ujang Parsudi Kuwu/kepala desa tahun 1999-2007
15. Bapak Ujang Parsudi Kuwu/kepala desa tahun 2007-sdskrang
Desa Mandirancan mempunyai beberapa orang orang petugas desa yang disebut Pamong Desa, diantaranya disebut : KAUR (kepala urusan) seperti : Petugas keamanan, petugas pertanian, petugas kesehatan/kesejahteraan dll. Juru Tulis desa, Khatib Desa, Raksa Bumi, Kepala Polisi desa . petugas-petugas desa diberi upah dari hak tanah pakai yang disebut bengkok, besar kecilnya ditentukan berdasarkan bislitnya masing-masing. Kepala Desa dan Juru tulis bislit dari Bupati dengan restu Gubernur, para pamong lainnya bislitnya dari Camat dengan izin/restu dari Bupati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar